Kertas menjadi bagian sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan bekerja. Tapi tahukah Anda ukuran kertas seperti apa saja yang digunakan untuk beragam kebutuhan?
Secara internasional, ukuran kertas terbagi kedalam beberapa jenis diantaranya seri A, B, C, F, dan R. Ukuran–ukuran kertas tersebut biasanya mewakili fungsi yang berbeda dari penggunaannya.
Misalnya kertas R digunakan untuk ukuran foto. Kertas seri A, terutama A4 lebih sering digunakan dalam percetakan seperti makalah, skripsi, dan kebutuhan surat menyurat.
Itulah beberapa contoh penggunaan kertas berdasarkan ukurannya.
Untuk mengetahui lebih lanjut ukuran masing –masing kertas dan penggunaannya, berikut adalah ulasannya.
Panduan Ukuran Kertas Standar Internasional

Kertas Seri A
Kertas seri A adalah salah satu ukuran kertas standar berdasarkan ISO 216 yang dapat diukur lebar (width) x tinggi (height) dengan satuan baku, misalnya: mm, cm, inchi, dan pixel.
ISO 216 merupakan hasil keputusan dari International Organization for Standardization untuk ukuran kertas internasional.
Ukuran kertas seri A sering digunakan untuk format ukuran kertas digital. Terdapat 11 jenis kertas seri A ISO 216, yaitu: A0, A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10.
Di Indonesia ukuran kertas A4 sangat populer untuk dokumen Microsoft Office Word. Selain itu juga terdapat ukuran lain, yaitu: 2A0 dan 4A0 yang tidak disebutkan dalam ISO 216.
Berdasarkan ISO 216, ukuran kertas standar memenuhi:
- Dalam posisi tegak (portrait), perbandingan tinggi (height) dan lebar (width) adalah 1.4142
- Dalam posisi ke samping (landscape), perbandingan lebar (width) dan tinggi (height) adalah 1.4142
- Luas kertas A0 adalah 1 m²
- Setiap ukuran berikutnya A (n) didefinisikan sebagai A (n-1) dipotong setengah sejajar dengan sisi yang lebih pendek
- Ukuran dibulatkan berdasarkan satuan milimeter (mm)
Berikut daftar ukuran kertas seri A dengan satuan milimeter (mm)

Kertas Seri B
Kertas seri B adalah salah satu ukuran kertas standar berdasarkan ISO 216, ukurannya sedikit lebih besar dari kertas seri A indeks yang sama, misalnya kertas B5 ukurannya lebih besar dari kertas A5.
ISO 216 merupakan hasil keputusan dari International Organization for Standardization untuk ukuran kertas internasional. Terdapat 11 ukuran kertas seri B, yaitu: kertas B0, B1, B2, B3, B4, B5, B6, B7, B8, B9, dan B10.
Secara umum kertas seri B digunakan untuk menggambar, desain grafis (seperti Corel Draw atau Adobe Photoshop), dan dapat juga digunakan untuk menulis dokumen pada Microsoft Office Word.
Berdasarkan ISO 216, ukuran kertas standar memenuhi:
- Dalam posisi tegak (portrait), perbandingan tinggi (height) dan lebar (width) adalah 1,414
- Dalam posisi ke samping (landscape), perbandingan lebar (width) dan tinggi (height) adalah 1,414
- Luas kertas B0 adalah 1,412 m²
- Setiap ukuran berikutnya B (n) didefinisikan sebagai B (n-1) dipotong setengah sejajar dengan sisi yang lebih pendek
- Ukuran dibulatkan berdasarkan satuan milimeter (mm)
Berikut daftar ukuran kertas seri B dengan satuan milimeter (mm):

Kertas Seri C
kertas seri C ini termasuk kertas yang digunakan untuk membuat kartu pos, map dan juga amplop. Luas satu lembar kertas seri C yaitu luas dari rata-rata satu lembar kertas seri A dan kertas seri B.
Seperti contoh, kita ambil luas kertas C3 sama dengan luas kertas seri A3 ditambah luas kertas B3 lalu dibagi dua. Jadi, kertas seri C ini lebih besar dari pada kedua kertas seri di atas.
Berikut daftar ukuran kertas seri C dengan satuan milimeter (mm):

Kertas Seri F
Foolscap atau Folio merupakan ukuran kertas tradisional yang digunakan oleh Eropa dan persemakmuran Inggris, sebelum penerapan kertas standar internasional.
Badan internasional menolak pengajuan ukuran ini dengan alasan kertas standar harus dijaga seminimal mungkin. Keputusan dari lembaga ISO itu memang logis, mengingat terlalu banyak standar kertas akan membingungkan semua orang.
Kertas tipe “F” sering disebut juga “Folio”, menjadi seri berbasis hipotesis. Kertas seri F non standar umum Asia Tenggara merupakan ukuran transisi yang paling banyak diadaptasi oleh Negara Indonesia dan Filipina. Jenisnya terdiri dari F0, F1, F2, F3, F4, F5, F6, F7, F8, F9 dan F10.
Kini, hanya sebagian kecil Negara yang memanfaatkan kertas non standar seperti seri F ini. Mereka telah beralih ke ukuran internasional berdasarkan ISO A4.
Namun buat Anda yang masih pakai standar kertas seri F, ini dia panduan ukuran kertas dalam mm :

Kertas Seri R
Kertas Seri R merupakan ukuran kertas yang digunakan untuk mencetak Foto (Photo) atau sering disebut dengan Kertas Foto.
Berbeda dengan seri A, B , C,dan F penulisan R pada umumnya diletakan di belakang kode Angkanya seperti Kertas Foto 2R, 3R, 4R, 5R, 6R, 8R, 10R, 11R, 12R, 16R, 20R, 24R dan 30R.
Berikut tabel ukuran foto Seri R yaitu 2R, 3R, 4R, 5R, 6R, 8R, 8R Plus, 10R, 10R Plus, 11R, 11R Plus, 12R, 12R Plus, 14R, 16R, 16R Plus, 20R, 20R Plus, 22R, 24R, 24R Plus, 30R; ukuran pas foto standar yaitu 2×3, 4×3, 4×6; dan ukuran foto lainnya yaitu 4D dalam cm, mm, dan Inci.

Kesimpulan
Ada 5 standar ukuran kertas yang umum dipakai, yaitu :
- Seri A, biasa digunakan untuk keperluan kantor.
- Seri B, biasa digunakan untuk gambar dan desain grafis.
- Seri C, biasa digunakan untuk kartu pos, map dan juga amplop.
- Seri F, tidak diakui di ISO tapi tetap masih banyak digunakan di negara-negara Asia Tenggara, biasa digunakan untuk keperluan kantor seperti seri A.
- Seri R, biasa digunakan untuk ukuran cetak foto.
Sekian informasi tentang panduan ukuran kertas dari Starlite Paper & Cards, semoga bermanfaat ya!


